Komputer adalah :
komputer
Data : kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu
kenyataan
Pengolahan : manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih
berguna dan berarti
Informasi : hasil dari kegiataan pengolahan data yang
memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu
kejadian.
Pengembangan Siklus Pengolahan Data:
Origination : tahap yang berhubungan dengan proses pengumpulan data (pencatatan)
Input : tahap proses memasukkan data ke dalam komputer lewat alat input
Processing : tahap proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan
oleh alat proses
Output : tahap proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output
Distribution : tahap penyebaran output ke pihak yang membutuhkan informasi
Storage : tahap proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar.
Beberapa Tindakan yang Kriminal Yang Terjadi Didunia Internet (Brute Force attack,Carding dan cracking)
Posted: November 28, 2012 in UncategorizedBRUTE FORCE ATTACK
Brute force attack atau dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan Serangan brute force ini adalah sebuah teknik serangan terhadap sebuah sistem keamanan komputer yang menggunakan percobaan terhadap semua kunci password yang memungkinkan atau istilah gampangnya mungkin menggunakan Random password/ password acak. Pendekatan ini pada awalnya merujuk pada sebuah program komputer yang mengandalkan kekuatan pemrosesan komputer dibandingkan kecerdasan manusia. Istilah brute force sendiri dipopulerkan oleh Kenneth Thompson, dengan mottonya: “When in doubt, use brute-force” (jika ragu, gunakan brute-force).
CARDING
Carding adalah berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet. Sebutan pelakunya adalah Carder. Sebutan lain untuk kejahatan jenis ini adalah cyberfroud alias penipuan di dunia maya. Menurut riset Clear Commerce Inc, perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Texas – AS , Indonesia memiliki carder terbanyak kedua di dunia setelah Ukrania. Sebanyak 20 persen transaksi melalui internet dari Indonesia adalah hasil carding. Akibatnya, banyak situs belanja online yang memblokir IP atau internet protocol (alamat komputer internet) asal Indonesia. Kalau kita belanja online, formulir pembelian online shop
tidak mencantumkan nama negara Indonesia. Artinya konsumen Indonesia tidak diperbolehkan belanja di situs itu.
CRACKING
Cracking adalah hacking untuk tujuan jahat. Sebutan untuk cracker adalah hacker bertopi hitam (black hat hacker). Berbeda dengan carder yang hanya mengintip kartu kredit, cracker mengintip simpanan para nasabah di berbagai bank atau pusat data sensitif lainnya untuk keuntungan diri sendiri. Meski sama-sama menerobos keamanan komputer orang lain, hacker lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan cracker lebih fokus untuk menikmati hasilnya.
Misteri Mayat Pahlawan Revolusi
“JELASLAH bagi kita yang menyaksikan dengan mata kepala betapa kejamnya aniaya yang telah dilakukan oleh petualang-petualang biadab dari apa yang dinamakan Gerakan 30 September.” Pangkostrad Mayjen Soeharto, 4 Oktober 1965.
“Matanya dicungkil.” Angkatan Bersendjata, 6 Oktober 1965.
“Deru mesinnya yang seperti harimau haus darah.” Angkatan Bersendjata, 7 Oktober 1965.
“Ada yang dipotong tanda kelaminnya.” Berita Yudha, 10 Oktober 1965.
“Belakangan ini saya dapat bukti bahwa jenderal-jenderal yang dimasukkan semua ke Lubang Buaya tidak ada satu orang pun yang kemaluannya dipotong. Saya dapat buktinya darimana? Visum repertum daripada team dokter-dokter yang menerima jenazah-jenazah daripada jenderal-jenderal yang dimasukkan ke dalam sumur Lubang Buaya itu.”
Sampingan
—
Posted: November 28, 2012 in Uncategorized
Pahlawan revolusi merupakan gelar kepahlawanan yang diberikan kepada 7 orang pahlawan yang meninggal pada peristiwa G 30 S PKI ( 30 September 1965 ). Berikut ini merupakan Biografi 7 pahlawan revolusi lengkap dengan fotonya
Nama: Letnan Jenderal Anumerta S. Parman
Lahir: Wonosobo, Jawa Tengah, 4 Agustus 1918
Agama: Islam
Pendidikan Umum Terakhir: Sekolah Tinggi Kedokteran (tidak tamat)
Pendidikan Lain: Kenpei Kasya Butai
Pendidikan Tentara: Military Police School, Amerika Serikat.
Pengalaman Pekerjaan: Jawatan Kenpeitai
Karier Militer:
– Tahun 1964, Asisten I Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad)
– Tahun 1959, Atase Militer RI di London
– Staf di Kementerian Pertahanan
– Maret tahun 1950, Kepala Staf G
– Desember tahun 1949 Kepala Staf Gubernur Militer Jakarta Raya.
– Tahun 1945, Kepala Staf Markas Besar Polisi Tentara (PT) di Yogyakarta
– Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
Tanda Penghormatan: Pahlawan Revolusi
Meninggal: Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan: Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta
Nama : Kapten Peiere Andreas Tendean
Lahir : Jakarta, 21 Februari 1939
Agama : protestan
Pendidikan Umum :
– SD di Magelang
– SMP B
– SMA B
pendidikan Militer : ATEKAD
Karier Militer :
– ikut dalam operasi Sapta Marga di Sumatera Utara. Beliau dilantik sebagai Letda Czi tahun 1962
– Danton Yon Zipur 2/Dam II Bukit Barisan
– Pendidikan Intelijen tahun 1963
– pernah menyusup ke Malaysia masa Dwikora sewaktu bertugas di DIPIAD
– 965 diangkat sebagai Ajudan Menko Hankam/Kasab Jenderal TNI A.H. Nasution ketika pangkatnya masih Letda, kemudian naik menjadi Lettu.
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal: Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta
Nama : Letnan Jenderal Anumerta Suprapto
Lahir : Purwokerto, 20 Juni 1920
Agama : Islam.
Pendidikan Umum :
– MULO (setingkat SLTP)
– AMS (setingkat SMU) Bagian B di Yogyakarta, tamat tahun 1941
– Kursus Pusat Latihan Pemuda
– Latihan Keibodan, Seinendan, dan Syuisyintai
Pendidikan Tentara : Koninklijke Militaire Akademie di Bandung, tapi tidak sampai tamat.
Pengalaman Pekerjaan : Kantor Pendidikan Masyarakat
Karier Militer :
– Deputy II Menteri/ Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad), Jakarta
– Deputy Kepala Staf Angkatan Darat untuk Wilayah Sumatera, Medan
– Staf Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta
– Staf Angkatan Darat, Jakarta
– Kepala Staf Tentara & Teritorium (T&T) IV/Diponegoro, Semarang
– Ajudan Panglima Besar Jenderal Sudirman
– Anggota Tentara Keamanan Rakyat di Purwokerto
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meningga l: Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta
Nama : Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani
Lahir : Jenar, Purworejo, 19 Juni 1922
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata
Agama : Islam
Ayah : Sarjo bin Suharyo
Ibu : Murtini
Pendidikan Formal:
– HIS (setingkat S D) Bogor, tamat tahun 1935
– MULO (setingkat S M P) kelas B Afd. Bogor, tamat tahun 1938
– AMS (setingkat S M U) bagian B Afd. Jakarta, berhenti tahun 1940
Pendidikan Militer:
– Pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang
– Pendidikan Heiho di Magelang
– Tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor
– Command and General Staf College di Fort Leaven Worth, Kansas, USA, tahun 1955
– Spesial Warfare Course di Inggris, tahun 1956
Jabatan terakhir : Menteri Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) sejak tahun 1962
Bintang Kehormatan:
– Bintang RI Kelas II
– Bintang Sakti
– Bintang Gerilya
– Bintang Sewindu Kemerdekaan I dan II
– Satyalancana Kesetyaan VII, XVI
– Satyalancana G:O.M. I dan VI
– Satyalancana Sapta Marga (PRRI)
– Satyalancana Irian Barat (Trikora)
– Ordenon Narodne Armije II Reda Yugoslavia (1958) dan lain-lain
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Nama : Letnan Jenderal Anumerta M.T. Haryono
Lahir : Srabaya, 20 Januari 1924
Agama : Islam
Pendidikan Umum:
– ELS (setingkat Sekolah Dasar)
– HBS (setingkat Sekolah Menengah Umum)
– Ika Dai Gakko (Sekolah Kedokteran masa pendudukan Jepang)
Karier Militer:
– Deputy III Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad)
– Direktur Intendans Angkatan Darat
– Atase Militer RI di Negara Belanda (tahun 1950)
– Sekretaris Delegasi Militer Indonesia pada Konferensi Meja Bundar (KMB)
– Sekretaris Delegasi RI dalam perundingan dengan Inggris dan Belanda
– Wakil Tetap pada Kementerian Pertahanan Urusan Gencatan Senjata
– Sekretaris Dewan Pertahanan Negara
– Bekerja di Kantor Penghubung
– Masuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta
Nama : Mayor Jenderal Anumerta Donald Isac Panjaitan
Lahir : Balige, Tapanuli, 9 Juni 1925
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata
Agama : Kristen
Pendidikan Formal:
– Sekolah Dasar
– Sekolah Menengah Pertama
– Sekolah Menengah Atas
Pendidkan Militer : Latihan Gyugun
Pendidikan Lain:
– Kursus Militer Atase (Milat), tahun 1956
– Associated Command and General Staff College, di Amerika Serikat
Karier Militer:
– Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad), tahun 1962
– Atase Militer RI di Bonn, Jerman Barat
– Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium (T&T) II/Sriwijaya di Palembang
– Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium (T&T) I Bukit Barisan di Medan
– Pimpinan Perbekalan Perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).
– Kepala Staf Umum IV (Supplay) Komandemen Tentara Sumatera
– Komandan Pendidikan Divisi IX/Banteng di Bukittinggi, tahun 1948
– Komandan Batalyon Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
– Anggota Gyugun Pekanbaru, Riau
Prestasi :
– Salah seorang pembentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
– Membongkar rahasia pengiriman senjata dari Republik Rakyat Cina (RRC) untuk PKI
Tanda Kehormatan : Pahlawan Revolusi
Nama : Mayjen TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo
Lahir : Kebumen, 23 Agustus 1922
Gugur : Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965
Agama : Islam
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Pendidikan:
– HIS di Semarang
– AMS tahun 1942 di Semarang
– Balai Pendidikan Pegawai Negeri di Jakarta.
Karir:
– Pegawai Menengah/III di Kabupaten Purworejo
– Kepala Organisasi Resimen II PT (Polisi Tentara) Purworejo dengan pangkat Kapten (1946)
– Kepala Staf CPMD Yogyakarta (1948-1949)
– Komandan Batalyon I CPM (1950)
– Danyon V CPM (1951)
– Kepala Staf MBPM (1954)
– Pamen diperbantukan SUAD I dengan pangkat Letkol (1955-1956)
– Asisten ATMIL di London (1956)
– Pendidikan Kursus “C” Seskoad (1960)
– 1961 naik pangkat menjadi Kolonel dan menjabat sebagai IRKEHAD dan tahun 1964 naik pangkat menjadi Brigjen
Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan. Dan Menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan.
Manfaat atau Fungsi Sistem Informasi Keuangan
1.Untuk menetukan hasil dari pada pelaksanaan oprasi perusahaan
2. Adanya pemisah keterangan jumlah barang dan uang dari catatan – catatan perusahaan.
3. Membuat laporan untuk pemimpin.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
Pengertian: Sistem Informasi Sumber Daya Manusia yaitu; Hubungan antara teknologi dan sumber daya manusia, dengan berkembangnya teknologi maka akan mengefisiensikan tenega manusia dalam proses operasi suatu perusahaan
Manfaat sistem informasi sumber daya manusia:
Memeriksa kapabilitas karyawan saat ini untuk mengisi kekosongan yang diproyeksikan dalam organisasi.
Menyoroti posisi yang pemegang jabatannya diperkirakan akan dipromosikan, pensiun, atau diberhentikan.
Menggambarkan pekerjaan spesifik atau kelas pekerjaan yang mempunyai tingkat perputaran, pemecatan, ketidakhadiran, kinerja dan masalah berat lainnya yang melebihi kadar normal.
Mempelajari komposisi usia, suku, dan jenis kelamin dari berbagai pekerjaan dan kelas pekerjaan untuk memastikan apakah semua itu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Mengantisipasi berbagai kebutuhan rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, dalam rangka memastikan penempatan yang tepat waktu bagi karyawan kompeten ke dalam lowongan pekerjaan.
Perencanaan sumber daya manusia, – untuk mengantisipasi penggantian dan promosi.
Laporan kompensasi – untuk memperoleh informasi seputar seberapa besar karyawan dibayar, biaya kompensasi keseluruhan, dan biaya keuangan dari setiap kenaikan gaji dan perubahan kompensasi lainnya.
Riset sumber daya manusia – untuk mengadakan penelitian dalam permasalahan seperti putaran karyawan dan ketidakhadiran, atau menemukan sumber yang paling produktif untuk mencari calon-calon baru.
Penilaian kebutuhan pelatihan – untuk menganalisis kinerja individu dan menentukan karyawan mana yang memerlukan pelatihan lebih lanjut.
Karakteristik Sistem Informasi Sumber Daya Manusia:
Sistem informasi sumber daya manusia memberikan sarana pengumpulan, peringkasan, dan penganalisisan data yang berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia. Kebutuhan informasi yang berkaitan dengan fungsi sumber daya manusia sangatlah banyak. Penilaian suplai sumber daya manusia melibatkan penyimpanan catatan tentang karyawan di seluruh bagian organisasi. Aktivitas rekruitmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, manajemen karir, kompensasi, dan hubungan karyawan juga menuntut informasi yang tepat waktu dan akurat untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi sumber daya manusia dirancang untuk membantu para manajer dalam membuat keputusan yang lebih efektif.
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah:sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntasi,yang memproses berbagai transaksi keuangan dan non keuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
Karakteristik-karakteristik Sistem Informasi Akuntansi:
Melaksanakan tugas yang diperlukan .Perusahaan tidak memutuskan untuk melaksanakan pengolahan data atau tidak.Perusahaan diharuskan oleh undang-undang untuk memelihara catatan kegiatannya.Elemen-elemen dalam lingkungan seperti pemerintah, pemegang saham dan pemilik, serta masyarakat keuangan menuntut perusahaan agar melakukan pengolahan data. Tetapi bahkan jika lingkungan tidak memintanya, manajemen perusahaan pasti menerapkan SIA sebagai cara mencapai dan menjaga pengendalian.
Berpegang pada prosedur yang relatif rendah . Peraturan dan praktek yang diterima menentukan cara pelaksanaan pengolahan data.Segala jenis organisai mengolah datanya dengan cara yang pada dasarnya sama.
Menagani data yang rinci. Karena berbgai catatan pengolahan data menjelaskan kegiatan perusahaan secara rinci, catatan tersebut menyediakn jejak audit(audit trail).Jejak audit adalah kronologi kegiatan yang dapat di telusuri dari awal hingga akhir, dan dari akhir ke awal.
Terutama berfokus historis. Data yang dikumpulkan oleh SIA umumnya menjelaskan apa yang terjadi di masa lampau.Ini terutama terjadi jika pengolahan berkelompok (batch) digunakan
Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal. SIA menghasilkan sebagian output informasi bagi manajer perusahaan.Laporan akuntansi dasar seperti laporan rugi laba dan neraca merupakan contohnya.
Manfaat sistem informasi akuntansi
Menigkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi, baik barang maupun jasayang dihasilkan.
Meningkatkan kualitas dan efisiensi .
Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
Meningkatkan sharing pengetahuan.
Menambah efisiensi kerja padabagian keuangan.